Habib Syech Bin Abdul Qodir Asseqaff

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm. Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami' Asegaf di Pasar Kliwon Solo)

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf is one of 16 brothers sons of sons and daughters of the almarhum Al-Habib Abdurrahman bin Abdulkadir Assegaf

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf is one of 16 brothers sons of sons and daughters of the almarhum Al-Habib Abdurrahman bin Abdulkadir Assegaf

Syecher Mania Indonesia

Kapan Ya Bisa Cangkru'an Bareng Konco-Konco Syecher Utamanya Para Anggota Group Sesat www.facebook.com/groups/santriindigo/

Mengenal Dunia Gaibnya Internet

Sebuah Group Facebook Yang Belum Jelas Nama Dan Keberadaannya Namun Pasti Akan Visi Dan Misinya

Selasa, 07 Januari 2014

Taushiyyah K.H Hasyim Muzadi di Pon-Pes An-Nur Ngrukem Yogyakarta

Catatan Ringkas Pengajian KH. Hasyim Muzadi di PP. An-Nur
Ngrukem, Bantul, Yogyakarta, 06 Januari 2014

Pesantren harus membekali santri-santriya dengan berbagai hal, antara lain : 

- Khasyatullah (takut kepada Allah). Ini adalah tujuan utama pembelajaran di pesantren. Pesantren tidak boleh sekedar mendidik santri dengan dirosah, tapi juga membina dan membekali dg mujahadah dan istighatsah, ini dilakukan agar pesantren bisa menghasilkan lulusan yang bukan hanya pinter, tapi jg bener, sebab yang sekarang ini terjadi, yang merusak lingkungan justru ahli lingkungan, yg merusak tatanan hukum justru orang yang ahli hukum, masak ahli hukum kok malah dihukum.

- Santri harus dibekali dengan metodologi yang menjadikan mereka mampu untuk “tahlilul-masa`il”, bukan sekedar kemampuan untuk “bahtsul-masa`il”. Beda dengan “bahtsul-masa`il”, “tahlilul-masa`il” berarti kemampuan untuk memecahkan persoalan dari sejak hulu hingga hilir, bukan sekedar merespon dan menjawab pertanyaan seputar halal dan haram. 

- Santri harus memiliki sikap bertanggung jawab. Kalau pinter ya bertanggung jawab dengan ilmunya, kalau kaya ya bertanggung jawab dengan kekayaannya.

-Santri harus ditekankan agar berilmu sekaligus mengamalkan ilmunya (ilmu-amaliyah), serta mengamalkan ilmunya secara cerdas (amal-ilmiyah). Jangan sampai lulusan pesantren menjadi orang-orang shaleh yg gak ngerti urusan, sementara yang ngerti urusan gak bisa mencari jalan keluar.

- Santri harus ditanamkan ruhul-jihad atau semangat berjuang dan semangat berkorban. Hal ini penting sekali, sebab siapapun yang memiliki semangat juang yg kuat, maka diletakkan di mana saja ia akan mampu bertahan hidup.


oleh : Hilmy Muhammad
Share

Sabtu, 28 Desember 2013

Debat Asatidz Hang FM Batam Dengan Pendekar Aswaja ( Firanda VS Ustadz Moh. Idrus Ramli )

Seperli layaknya pada umumnya, kaum salafi wahabi selalu menghindar dengan langkah seribu kakinya kalau hujjahnya sudah mentok, Firanda ternyata kaum Kaburiyyun ( tukang kabur kalau kalah hujjah ), belum juga diskusi selesai dan karena merasa terpojok, ujungnya si Firanda ( pentolan wahabi ) kabur dari arena diskusi.

Bagi para penggemar perkembangan dunia per'wahabian', silahkan di download dan disimak video debat mudzakarah yang pada pokok bahasan utama sesuai yang diagendakan diantaranya adalah, tentang niat sholat, qunut, tabarruk, tawassul, dan semua amaliyyah kaum nahdliyyin yang belakangan ini dianggap sesat oleh kaum cingkrang.

Ada juga notes bernada kemenangan atas debat ini oleh sahabat aswaja yang dimotori sarkub, silahkan lihat baliho nya :D



Siapkan jaringan kenceng antum semua untuk mendownloadnya karena video durasi panjang dan file lumayan besar, silahkan video debat firanda dan ustadz Idrus Ramli di batam bisa antum DOWNLOAD DISINI. atau versi google doc. SILAHKAN KLIK DISINI.
Share

Kamis, 10 Oktober 2013

Kongkow Bareng SantriPreneur Jogja

Sahabat santri di yogyakarta dari berbagai jama'ah dan majlis taklim, ada komunitas syekhermania, ahbaabul musthofa, dan berbagai santri dari penjuru kota jogja, besok Minggu, 13 Oktober 2013 akan mengadakan silaturahmi dengan tema Kongkow Bareng SantriPreneur.

Acara yang akan dikemas dengan bincang santai namun sarat materi yang aplikatif ini berlabel workshop yang akan mengajarkan pada sahabat santri bagaimana memulai dan langsung praktek membuat toko online yang jualan aneka kebutuhan para bule di negeri paman sam.

Dengan mengikuti acara kongkow ini diharapkan akan semakin menjalin silaturahmi antar santri se kota Jogja, dan yang wajib dilakukan adalah sepulang dari ikut acara kongkow bareng ini langsung praktek dan punya penghasilan minimal 5jt/bulan dengan bisnis toko kelontong online yang berjualan aneka kebutuhan orang luar negeri seperti di amerika, inggris, dan juga jerman.

Motto sebagian teman-teman yang sudah aktif di SantriPreneur adalah "walau santri sarungan, namun expansi bisnis sampai ke jerman", nah bagi teman-teman yang mau gabung silahkan mendaftar ke nomor kontak yang ada di foto brosur, acara ini GRATIS, hanya bayar biaya makan saja, dan bahkan untuk 10 pendaftar pertama sudah ada yang nraktir, bagi yang belum tau acara ini diselenggarakan dimana, berikut kami sampaikan rutenya :

Dari terminal giwangan, ke selatan ( jl. imogiri timur ) kurang lebih 3,5km sampai menemukan lampu merah, setelah sampai perempatan lampumerah jejeran, wonokromo, sahabat tinggal belok ke barat sekitar 500m, dan sudah sampai alamat, Sate Kambing Pak Pong.

Acara ini sekaligus buka bersama bagi sahabat yang menunaikan puasa sunnah sebelum hari raya Idul Adha, dan bagi teman santri yang masih awam dengan dunia wirausaha dan bisnis, jangan ragu untuk bergabung dengan kami, mari belajar bersama menjadi santri pengusaha, komunitas SantriPreneur akan berusaha membimbing dan full support sampai para sahabat santri bisa mandiri menjadi pebisnis handal.

Share

Kamis, 03 Oktober 2013

Rahasia Tarik Tunai 4 Kali Lipat Dari Saldo Yang Ada Di ATM

Informasi ini semoga bermanfaat, khususnya bagi yang kepepet sekali, ingat ya .... hanya bila terpaksa sekali baru anda lakukan, karena jelas dosa kalau dilakukan dengan tidak terpaksa berdasar kaidah "adhdhoruroh tubihul mahdhuroh".

Cara tarik tunai uang di mesin ATM melebihi saldo yang kita punya ini ditemukan secara tidak sengaja beberapa waktu yang lalu oleh seorang teman SyekherMania Yogyakarta yang tidak mau disebutkan namanya.
Begini Kronologisnya : SALDO TINGGAL Rp 1 JUTA - BISA DIAMBIL Rp 4 JUTA.

=========
Karena kesuksesannya melakukan trik ini pula, sahabat kami langsung membuka Toko Batik, silahkan kalau mau melihat Toko Batiknya KLIK DISINI, dan jangan lupa di like ya , entar dapet Pulsa Loch, mumpung lagi ada bagi-bagi pulsa buat yang mau ngelike.
=========

Ok, kembali ke Rahasia Tarik Tunai Melebihi Dari Saldo Yang Kita Punya, begini caranya :
0. Pastikan saldo anda mencukupi dan tidak terlalu banyak, misal 1,2jt
1. Masukkan kartu ATM anda ke mesin ATM.
2. Masukkan kode pin anda.
3. Lalu tekan tarik tunai.
4. Pilih nominal Rp 1 juta.

ini yang harus anda waspadai, saat-saat kemudian mesin ATM akan mulai berbunyi serrrrrr menghitung uang, nah pada saat mesin ATM menghitung segera tekan ENTER sebanyak kelipatan uang yang anda inginkan keluar, tapi maximal hanya 4 kali tekan.
Sebagai contoh :
Saat anda pertama kali pilih nominal 1 juta maka :
jika di enter 2x pada saat mesin sedang menghitung maka akan keluar 2jt.
Jika di enter 3x maka akan keluar 3jt.
Jika di enter 4x maka akan keluar 4jt.
Nah, hanya seperti itu, dan mohon rahasiakan informasi ini, agar pihak bank tidak menambah fasilitas security pada mesin atm-nya. Sudah Jelas kan ? dan Selamat Mencoba .... !!!

Catatan :  Teman kami dalam komunitas Syekhermania telah berhasil melakukan Trik ini di dalam mimpinya, beberapa hari yang lalu.
Share

Rabu, 10 April 2013

Dahlan Iskan Inspirator Syecher Mania Indonesia

Saya mengidolakan sosok Dahlan Iskan, selain melihat  beberapa kali beliau dalam kegiatan sholawatan bareng Habib Syech, bahkan beliau juga sempat di daulat menjadi ketua Syecher Mania Indonesia, beliau termasuk sosok yang inspiratif, terobosan-terobosan beliau dalam kancah pergolakan kejumudan perilaku moral para pemimpin bangsa ini, patut diacungi jempol.

Berikut sebuah nukilan dari novel Sepatu Dahlan Iskan, yang sangat inspiratif, perlu kita jadikan ibrah :



Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR

Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang DEKAT dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada AIR MATA

Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN

Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT

Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN

Ketika hatimu terluka sangat dalam maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN

Tetap Semangat ….
Tetap Sabar ….
Tetap Tersenyum ...


Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”.
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA Memang setiap diri kita terkadang ingin serba instan, menggapai sesuatu ingin dengan cepat, tanpa mau bekerja keras, Padahal setiap keberhasilan akan selalu ada hambatan, tantangan, kendala bahkan air mata dan pengorbanan. Ini semua harus disikapi dengan kerja keras, ketekunan, kesabaran, pantang menyerah dan ketangguhan untuk hasil yang lebih baik.

Kalaupun memang kita sudah bekerja keras, tekun, tangguh, sabar, ikhtiar yang maksimal dan disertai do’a, namun di mata masih terlihat gagal, tapi yakinlah di hadapan Allah tidak ada yang sia-sia.
Share

Jumat, 28 September 2012

Memperingati 1000 Hari Wafatnya Gus Dur

“Sekelumit intisari mauidloh K.H.Musthofa Bisri (Gus Mus-Rembang) dalam acara “TAHLIL AKBAR & SHOLAWAT, Memperingati 1000 hari Wafatnya Almarhum wal Maghfurlah K.H.’Abdurrahman Wahid (Gus Dur)” di Kediaman keluarga Gus Dur Ciganjur, hari Kamis malam Jumu’ah, 27 September 2012:


1. Kita ini orang Indonesia yang beragama Islam, BUKAN orang Islam yang “kebetulan” berada di Indonesia. Lain halnya, misalnya Dr.Azhari & Nurdin M.Top,dkk. Mereka BUKANLAH orang Indonesia, jadi mereka tidak peduli jika Indonesia hancur dan rusak. Berbeda dengan Gus Dur, karena Gus Dur mencintai Indonesia, kita tahu “Indonesia tempat lahirku, Indonesia tumpah darahku, dan Indonesia adalah tanah airku. Oleh karena itu, “CINTAILAH INDONESIA, sebagaimana Gus Dur mencintai Negara Indonesia”. Jika ada orang Indonesia yang ingin menghancurkan Indonesia, maka tidak masuk akal? Hahaha…


2. Jalinlah Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Nahdliyyah, Ukhuwah Basyariyyah, dan Ukhuwah Wathoniyyah, sebagaimana Gus Dur mencontohkan, Beliau mencintai semua golongan, Beliau menghormati semua perbedaan ras, agama, suku, tradisi,dll. Sehingga Beliau diberi gelar “Bapak Pluralis”.


3. Seandainya Prof.Dr.K.H.Quraish Shihab (Pakar Tafsir Al-Qur’an) berwenang memberikan “Sertifikat Kyai”, maka Beliau pasti akan memberikan kepada Gus Dur yang pertama kali, yang layak & berhak menerimanya.


4. K.H.Maimun Zubair (Sarang-Rembang) pernah bertanya kepada saya (Gus Mus), “Kira-kira amalan apa yang dilakukan Gus Dur sehingga dia banyak yang mencintainya?”
Gus Mus menjawab: “Orang-orang mencintai Gus Dur, karena Gus Dur sangat cinta & saying kepada orang-orang, Kyai.” 

 
5. Sekarang banyak orang yang “keburu” terkenal jadi “ustadz/kyai”, padahal baru kemarin sore dia ngaji & belajar dari terjemahan, tapi gara-gara ada stasiun TV yang melihatnya, akhirnya disuruh tampil di-TV dan ditampilkan dengan tokoh nasional, sehingga dia merasa sudah popular (terkenal). “Ngaji dulu baru terkenal, bukan sebaliknya terkenal dulu baru ngaji.” 

 
6. Gus Dur mencerna ilmu dari banyak Kyai Kharismatik, dari Kyai Nahwu-Shorof hingga Kyai Ahli Tasawwuf, seperti K.H.Bisri Samsuri (Ahli Fiqh), K.H.Wahab Hasbullah (Ahli Ushul Fiqh), K.H.Abdul Fatah (Tasawwuf), K.H.Ali Ma’shum (Krapyak Jogja), K.H.Imam, K.H.Maimun Zubair (Sarang-Rembang), K.H.Khudlori (Tegal Rejo), dan Kyai-kyai lainnya.


7. Orang yang seperti Gus Dur Cuma ada 1 di Indonesia, sudah meninggal 1000 hari, masih ada orang yang simpati & perhatian dalam mendo’akan Beliau, tidak hanya santri Gus Dur sendiri, tidak hanya GUSDURIAN, tidak hanya kaum intelektual, melainkan semua golongan manusia, baik Islam maupun Non-Islam sama-sama merasa terbantu saat Gus Dus masih hidup (dulu), dan malam ini semua tumpah ruah di sini (Ciganjur) untuk kirim do’a kepada Beliau (Gus Dur).


8. K.H.Husain menulis buku “Zahid Gus Dur”, mengkaji kehidupan Gus Dur dari ke-zuhud-annya, yaitu berlaku sederhana & tidak berlebihan dalam mencintai kehidupan duniawi, meskipun Gus Dur kaya, tetapi Beliau tidak butuk kekayaan dunia, semasa hidupnya Beliau hidup sederhana. Berbeda dengan sekarang ini, pejabat di Indonesia lagi senang-senangnya terhadap kemewahan dunia, jadi tidak pas apabila mereka disuruh untuk “zuhud”. Bahkan, karena uang yang dimilikinya masih kurang banyak, duit-nya rakyat pun dirampok dan dikorupsi? Subhanallah… 

 
9. Setahu saya (Gus Mus), Gus Dur itu tidak pernah punya “dompet”? Meskipun Gus Dur berada di Kairo, Mesir, Jakarta maupun di Negara lain, tetapi Beliau bisa membeli apa yang sedang Beliau dibutuhkan. Berbeda dengan kita, apabila kita sudah punya ini, masih aja pingin yang lain. Sebenarnya Gus Dur itu kaya, tetapi tidak memperlihatkan kekayaanya. Namun, Beliau memperlihatkan gaya hidupnya yang serba sederhana.


10. Jika ingin mengenal “Gusti Allah”, maka MENGAJILAH…! Allah SWT. mempunyai sifat Ar-Rahman (Maha Pengasih), Ar-Rahim (Maha Penyayang). Namun, kenapa masih ada orang yang ingin menghancurkan Negara Indonesia? Berarti dia belum mengenal hakikat Tuhan-Nya.


11. Mereka yang saat ini datang dari negara-negara lain, seperti dari Jepang, Amerika, dan negara lainnya, baik dari kaum intelektual, bangsawan, negarawan, pemuka semua agama, rela datang dalam memperingati 1000 Hari Wafatnya Gus Dur, karena dulu sewaktu Gus Dur masih hidup, mereka menyayangi Gus Dur, mereka sangat terbantu berkat Gus Dur, adanya kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan merayakan hari raya masing-masing agama, maupun kebebasan-kebebasan yang lainnya. Dulu Gus Dur yang berada di barisan paling depan, kini siapa lagi yang dapat menggantikan Gus Dur di barisan terdepan?


12. Gus Dur cinta Indonesia, cinta sesama manusia, dan memuliakan manusia.
Seandainya ada orang yang mencintai Gus Dur, tetapi dia tidak cinta kepada negara Indonesia, bahkan dia ingin menghancurkan Negara Indonesia, lebih baik “Go to hell.”, kata Gus Mus.


13. Dalam acara “1000 Hari Wafatnya Gus Dur”,
Mari kita jadikan tonggak awal untuk mengamalkan ilmu-ilmunya, cara berfikir, keberaniannya, mencontoh dan meneladani gaya hidupnya yang serba sederhana (zuhud). 

“Ma’as salaamah fii Raudlatul Jannah Yaa Syaikhonaa K.H.Abdurrahman Wahid (Gus Dur)”
“Sampai berjumpa di Taman Surga Wahai Syaikhonaa K.H.Abdurrahman Wahid (Gus Dur)”
Salam “GUSDURIAN SEJATI”, meskpuni Beliau telah 1000 hari pulang ke Rahmatullah, tetapi “Kenangan Indah” Beliau tetap terkenang di hati bagi orang yang mencintainya, sebagaimana Beliau mencintai semua golongan.







oleh : Badruzzaman Al-Hajj Irfany, 28 September 2012

artikel lainnya bisa dilihat di : www.nu.or.id
Share

Selasa, 19 Juni 2012

Cara Ter”katro’k” Mendapatkan Penghasilan Jutaan Rupiah Per Bulan

Cara Ter”katro’k” Mendapatkan Penghasilan Jutaan Rupiah Per Bulan


Salam Indonesia untuk rekan Santri dimanapun berada, 

Kali ini saya mau sharing pengalaman pribadi, bagaimana saya bisa mengajarkan seorang yang gaptek, jangankan facebook, sms aja tadinya kurang paham. Semoga kisah pribadi ini bisa menjadi motivasi bagi para pejuang dakwah wabilkhusus para pecinta sholawat 

Untuk mengajarkan orang menghasilkan income dari kegiatan blogging, bagi saya tidaklah sulit, karena profesi saya memang pengangguran yang tiap hari berkutat di depan laptop, namun bagi mereka yang awam, amat sangat sulit, jangankan yang awam, yang sarjana saja ada yang saya ajarin gak mudeng-mudeng, namun sebaliknya, yang lulusan SMP, karena langsung praktek, ya berhasil, klo Cuma untuk biaya sekolah, masih sisa banyak , lumayan-lah klo ada anak kelas 1 SMU punya penghasilan $300,00 perbulan.

Ok, kita tinggalin ngomongin all about blogging, cerita ini berawal ketika saya diberikan amanah untuk mengelola sebuah TPA, atau kalau di Semarang masih kental dengan nama TPQ, ketika di sebuah masjid muncul dilema, diantaranya :
  1. Tidak ada kagiatan pengajaran al-Qur’an bagi anak-anak.
  2.  Ada TPA-nya, tapi gurunya masih kurang, karena masjid tdk bisa member I “bisyaroh” untuk para ustadz.
  3. Ustadz banyak, tapi enggan meluangkan waktu buat ngajar, karena yg di dapat cuma “pahala” tapi financial blm memadahi,  dan lain-lain deh problematika pengajaran yang pernah saya temui di masjid-masjid.

    Berangkat dari pemikiran ini, saya pernah mengajak beberapa temen yg masih kuliah, pertama saya iming-iming untuk saya bayarin kuliahnya sampai selesai, livingcost saya tanggung sampai lulus, dengan syarat mau bekerja untuk saya, Alhamdulillah beberapa berhasil dan mereka kini sudah bs mandiri bahkan sewaktu masih smester 4, dari yang tadinya ngajar TPA saya gaji, kini mereka bisa menjadi ustadz TPA yg tdk digaji, bahkan mereka menjadi donator tiap bulannya.
    Melihat sedikit kesuksesannya temen saya ini, bnyak sohib-sohib yg iri, dan kepengin mngikuti jejaknya, saya bilang tidak mudah, harus berani berdarah-darah, rekoso, prihatin, nelongso, dan hal ihwal lainnya yg kurang menyenangkan, itulah perjuangan untuk berakit-rakit ke hulu, mana ada cara mudah untuk bisa berpenghasilan jutaan tanpa laku prihatin dan kerja keras ?

    Nah sekarang monggo, simak bagaimana saya mengajarkan wong ndeso yang sebut saja namanya pak Dul, pak Dul ini rajin berjama'ah, umurnya 45 tahunan, dengan 3 org anak, dan 1 org istri, pendidikan tamat SD, pekerjaan sebagai kuli bangunan tidak tetap, kegiatan rutinan sering ikut maulid, sholawatan, dan pecinta para Habaib, ajib deh pokoknya.

    Saya begitu trenyuh kalau melihat kondisi ekonominya, untuk membayar uang sekolah anaknya yang di SMP sudah tdk mampu, saya baru sadar dan kepikiran tentang pak Dul ini ketika ada tamu dari sekolah SMP tempat anaknya ini menagih uang pembayaran sekolah yang jumlahnya sekitar 200 ribuan, kebetulan waktu itu pak Dul lagi ke sawah, dan saya yg menemui tamu tersebut, Alhamdulillah saya diberi rejeki, langsung saya lunasin, nah dari sinilah pak Dul berterima kasih kepada saya, dan beliau kemudian bercerita bagaimana susahnya mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarganya, ibadah sudah, dhuha sudah, tahajjud sudah, begitu katanya, hati saya terpanggil, kmudian saya meminta kesepakatan kepada pak Dul : “ pak, mohon maaf, bagaimana kalau bapak saya kasih modal, saya pinjemin uang, dengan syarat bapak mau mngikuti petunjuk saya, jangan membantah, anggap saya bos bapak, hehe (sambil canda)”.

    Akhirnya saya dan pak Dul sepakat melakukan kerjasama, beliaunya saya kasih modal, dan saya tuntun dari nol hingga sekarang (20 Juni 2012 / baru 2 bulan ) beliau sdh berpenghasilan rata-rata 100rb perhari, wow, bagi saya untuk seorang pak Dul ini luar biasa, saya aja dulu belajar nyari duit 1 tahun lebih baru dpt 3 jutaan / bulan.

    Apa yang saya lakukan untuk pak Dul ?

    1. Saya belikan dia HP seharga 75rb 
    2. Saya kasih dia uang 100rb untuk beli keranjang buat dipasang di sepeda onthelnya.
    3. Saya pergi ke Cilacap, dg tujuan silaturrahmi ke rumah temen, dan nyari nelayan yang   biasa jualan udang.
    4. Saya melakukan kerjasama dengan nelayan di Cilacap, untuk membeli udangnya rutin tiap hari minimal 10kg.
    5. Saya melakukan kerjasama dengan pegawai kereta api di stasiun Kroya, Cilacap, dan stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, untuk proses pengiriman udang (agar bayarnya murah).
    6. Setelah ditentukan kapan mulai start, saya tinggal transfer uangnya, dan udang tiap hari dikirim melalui jalur kereta, dan tugas pak Dul, menjemput udang, komunikasi by sms.
    7. Mengajari istrinya pak Dul cara menggoreng udang, dan cara packingnya, saya cuma copy paste dari google ilmunya .
    8. Menyuruh pak Dul untuk mngedarkan udang goreng maupun udang yang masih mentah ke tempat penjualan sayur siap saji tiap pagi, dan juga ke pasar. 
    9. Setelah pak Dul paham jalur pembelian udang, beliau saya suruh mandiri.
    10. Setelah berjalan 1 bulan, 100% yang menangani semuanya adalah pak Dul.

      Oke sobat … Cuma itu yang saya ajarkan kepada pak Dul yang lulusan SD (ngakunya sih, tapi kayaknya ga lulus deh dia) bisa mendapatkan penghasilan 3 jutaan perbulan, hanya dari beli udang, sbagian digoreng dan dibungkusin, sbagian masih mentah, kemudian dijual lagi ke tempat-tempat penjualan lauk pauk dan ke pasar.

      Namun ada yang paling sulit saya ajarkan kepada pak Dul, benar-benar sulit, dan saya sampai stress :D tenan sob, suetrezzz tenan :)

      Karena sudah 1 minggu msih belum bisa, apa coba ? “ ngajarin pak Dul bagaimana caranya SMS dan transfer duit di ATM “ ……. Katrooooo’k …. katro’k !!!!

      Semoga kisah nyata ini bisa menginspirasi para pejuang aswaja, minimal bisa kayak pak Dul, yang sekarang sudah sumpah akan sedekah minimal 200rb perbulan untuk kegiatan TPA, masya Allah, saya jadi nangis, iri sama pak Dul … semoga ada banyak pak Dul pak Dul yang lain … Bismillah.




      Semarang Barat, 20 juni 2012
      salam aswaja ….
Share

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More